Seniman Tiongkok, Ai Weiwei menduduki peringkat teratas sebagai seniman paling berpengaruh 2011, versi Majalah ArtReview. Majalah ArtReview juga menerbitkan seratus orang lainnya. Berikut daftar lima urutan teratas.
1. Ai Weiwei (Tiongkok)
Ai Weiwei menciptakan instalasi seni
biji bunga matahari di galeri Tate, London. Ia dikenal dengan ambisinya
atas proyek-proyek berskala besar seperti stadion sarang burung untuk
Olimpiade Beijing. Ai Weiwei, 51 tahun, dikenal sebagai seniman
kontemporer Tiongkok. Ia adalah putra salah seorang penyair terkenal
Tiongkok, Ai Qing.
Ia belajar di Akademi Film Beijing
sebelum menjadi pendiri kelompok yang disebut "Bintang". Namun ia juga
dikenal sebagai kritikus pemerintah komunis Tingkok. Ia menulis blog
yang ditutup saat ia menerbitkan nama 5.835 siswa yang tewas dalam
gempa Sichuan 2008. Ai Weiwei sempat mendekam 81 hari di penjara atas
tuduhan "kejahatan ekonomi", namun banyak pengamat mengatakan hukuman
itu karena ia terlalu vokal.
2. Hans Ulrich Obrist (Swiss) dan Julia Peyton-Jones (Inggris)
Majalah ArtReview menyebut dua seniman
ini sebagai "dinamo kurator". Mereka adalah seniman di balik galeri
Serpentine, di London. Obrist pertama kali hadir di Serpentine sebagai
kurator tamu tahun 1995. Namun kemudian ia mejadi kurator penuh tahun
2006 dan bekerjasama dengan Peyton-Jones untuk menjadikan Sepertine
sebagai pusat diskusi seni kontemporer. Peyton-Jones menjadi direktur
Serpentine sejak 1991 dan ia juga membentuk paviliun galeri yang
menampilkan karya arsitektur besar seperti Frank Gehry, Oscar Niemeyer,
dan Daniel Libeskind.
3. Glenn D Lowry (Amerika Serikat)
Lowry adalah direktur Museum Seni
Modern New York sejak tahun 1995. Ia memimpin 750 karyawan dan aktif
dalam pameran dan penerbitan. Di bawah kepemimpinannya, museum ini
mendapatkan karya besar seperti Henri Matisse, Andy Warhol, Gerhard
Richter, dan Louise Bourgeois. Museum ini juga menyelenggarakan pameran
besar termasuk: Empat puluh tahun dan Mattisse Picasso.
Namun para kritikus mengatakan ia
meningkatkan biaya masuk ke museum itu dari US$20 menjadi US$25 tahun
ini. Tetapi museum tetap yakin para pengunjung dapat menerima kenaikan
setelah tetap mempertahankan harga selama tujuh tahun.
4. Larry Gagosian (Amerika Serikat)
Gagosian disebut "pengusaha seni
terbesar dunia". Pialang seni Larry Gagosian turun dari tempat teratas
100 seniman paling berpengaruh. Namun tetap saja ia meningkatkan
usahanya dengan menyelenggarakan 58 pameran di 11 galeri termasuk
pameran oleh Bob Dylan dan Takashi Murakami. Ia juga menyelenggarakan
pamaeran Picasso: tahun-tahun di laut tengah, di galeri London
pertengahan tahun ini.
Ia terkenal jarang memberi wawancara,
dan hal itu semakin menambah misteri. Ia mengklaim memulai karir dengna
menjual poster di jalan-jalan Los Angeles dan membuka galeri di New
York dalam waktu 10 tahun. Galeri-galerinya bernilai US$1 miliar dari
penjualan setiap tahun. Ia melakukan perjalanan bisnis dengan jet
pribadinya.
5. Anton Vidokle (Russia), Julieta Aranda (Mexico) and Brian Kuan Wood (AS)
Vidokle, Aranda, dan Wood mendirikan e-flux,surat
yang dibagikan kepada 50.000 pembaca di seluruh dunia melalui email
setiap hari. Email-email ini digunakan oleh sejumlah galeri seperti
Tate Modern, London, Venice Biennale, Italia, dan Art Basel di Swiss
untuk mempromosikan kegiatan. Email ini dimulai tahun 1998 saat Vidolke
menyelenggarakan pameran satu malam di Holday Inn, New York.
Ia tidak memiliki uang untuk
publisitas dan mulai mengirim undangan melalui email. Secara
mengejutkan, ratusan orang datang, dan dari situlah, muncul ide email
yang diluncurkan beberapa bulan kemudian. Organisasi ini telah
berkembang pesat dan menyelenggarakan berbagai proyek di seluruh dunia,
dan juga menerbitkan jurnal rutin dengan esai dari sejumlah seniman
besar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !